Langsung ke konten utama

GenBI NTB Komisariat UNSA bersama PUPINKA merayakan HUT RI ke-75

 

            Sumbawa, Senin 17 Agustus 2020 GenBI NTB Komisariat UNSA Divisi Pendidikan ikut serta dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 bersama PUPINKA (Pustaka Pinggir Kali). Dengan tema Perayaan 17 Agustus yang ke-75 tahun, membangun bangsa dengan memperkenalkan keaslian uang sejak dini. Kegiatan tersebut bertempat di Kampung Bugis Kecamatan Sumbawa.

        GenBI NTB berkesempatan mensosialisasikan cikur (Ciri Keaslian Rupiah) dan Qris (Quick Response Indonesian Standard) kepada masyarakat. Sosialisasi ini disampaikan oleh saudari Rahmawati selaku anggota GenBI NTB dari divisi Pendidikan. Turut memeriahkan acara tersebut, anggota GenBI NTB juga ikut mempersembahkan sebuah lagu untuk menghibur seluruh hadirin yang ikut mengikuti kegiatan.

Selain itu, GenBI NTB juga ikut serta dalam acara launcing buku dengan tema “Habis Corona Terbitlah Buku”. Dengan judul buku “Baperian rhypsody, Berlalu, dan Jahannam” yang ditulis oleh salah satu pengurus PUPINKA dan disampaikan langsung dari penulis buku. Di akhir kegiatan diadakan tanya jawab dan pembacaan sebuah puisi oleh penulis buku abang abok (nama samaran).

 

Penulis : Herni Wahyuningsih

           

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu GENBI ?

Dalam sejarah bermula dari obrolan santai saat berbuka puasa bersama , usai acara penandatanganan perjanjian kerjasama pemberian Beasiswa antara Bank Indonesia dengan Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Negeri Jakarta pada 3 Agustus 2011, muncul wacana untuk membentuk wadah berhimpun (komunitas) untuk menjalin komunikasi dan interaksi, saling menginspirasi, memotivasi serta menjalin sinergi antar sesama mahasiswa penerima Beasiswa Bank Indonesia.  Pada saat itu muncullah  beberapa kesepakatan, diantaranya adalah; nama dan lambang untuk Komunitas Penerima Beasiswa Bank Indonesia adalah Generasi Baru Indonesia (GenBI) , membentuk tim perumus dan kelompok kerja yang bertugas untuk merencanakan pertemuan umum dan deklarasi yang akan dilaksanakan pada 11 November 2011 (11-11-11) serta menyusun rancangan Konstitusi Organisasi (Statuta, AD dan ART). Berbagai cara dilakukan oleh kelompok kerja unt...

Divisi Kewirausahaan GenBI NTB

GENBI KEWIRAUSAHAAN          Devisi kewirausahaan merupakan bagian dari slah satu devisi di GenBI yang beranggotaan 24 orang mahasiswa penerima beasiswa yang terbagi menjadi 12 orang dari komisariat UIN MA dan 12 orang dari komisariat UNRAM.           Di devisi kewirausahaan ini atau yang biasa di sebut team penjualan dari GenBI . Ada beberapa produk unggulan dalam penjualan dari devisi kewirausahaan diantaranya: es genbira, Sate jamur,   Bananagih,   Donat.           Selain itu bukan hanya sekedar melakukan kegiatan berwirausaha tetapi ada tujuan atau pencapaian yang dilakukanoleh devisi kewirausahaan di antaranya Yang dilakukan adalah untuk membuat devisi ini maju yang itu membuat kelompok" yang akan bertugas untuk melakukan penjualan sesuai dgn jadwal yg telah di tetapkan dan di masing" kelompok dibagi juga ada yng bertugas se...

IZINspire dan GenHALAL: Dua program unggulan Divisi Kewirausahan GenBI Komisariat Universitas Mataram

GenBI Komisariat Universitas Mataram menjalin kerja sama yang erat dengan Dinas Perindustrian Nusa Tenggara Barat, menginisiasi program kewirausahaan yang progresif untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di Dusun Berembeng Barat.  Fokus utama dari inisiatif ini adalah memberikan dukungan dalam pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dan memperoleh Sertifikasi Halal secara gratis, periode pelaksanaannya mencakup bulan September hingga November 2023.  Sebanyak lima Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah mendapatkan manfaat dari bantuan ini, melalui pendaftaran NIB, sementara empat UMKM lainnya didaftarkan untuk mendapatkan sertifikasi halal. Program inovatif ini merespons permintaan mendesak dari penduduk setempat, yang sebelumnya terkendala oleh biaya pendaftaran yang tinggi yang biasanya dikenakan oleh agen pendaftaran. Banyak di antara mereka enggan untuk melibatkan diri dalam proses formalisasi usaha karena khawatir akan beban biaya yang mungkin mencapai jutaan rup...