Langsung ke konten utama

Bergerak untuk Sosial dan Lingkungan - GenBI Bersinergi


Generasi Baru Indonesia merupakan komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia yang gerap disingkat dengan sebutan GenBI. Komunitas ini bersinergi untuk Negri dengan pergerakan nyata yang terjun langsung ke dalam  lingkungan masyarakat untuk bergerak menciptakan perubahan kea rah yang lebih baik lagi tentunya. Ada beberapa bidang kemudian yang tersentuh oleh komunitas ini, yang salah satunya yaitu bidang sosial dan lingkungan.

Kali ini komunitas GenBI melakukan pergerakan di suatu daerah yang baru saja mendeklarasikan dirinya sebagai daerah wisata,, yaitu Dusun Setepak, Desa Setiling, Kecamatan Batukliang Utara. Di mana pada acara GenBI Bersinergi kali ini mengangkat Tema yaitu  GenBI Bersinergi Untuk Pariwisata level Up. Dengan demikian para anggota GenBI yang kerap disapa dengan sebutan GenBIers ini berfokus kepada satu tempat wisata yang berada pada Dusun Sekedek yaitu sebuah danau yang di aliri oleh air terjun. 

GenBIers melakukan giat bersih-bersih pada tempat wisata tersebut pada hari sabtu 5 februari 2022 yang dimulai dari pukul 09.00-11.50 wita. Akses jalan menuju pada sebuah danau yang dialiri oleh air terjun tersebut belum terlalu di rapikan, kemudian belum terdapat petunjuk arah juga yang menunjukkan jalan dari jalan raya menuju tempat danau tersebut. Sehingga giat bakti sosial dan lingkungan yang diselenggaran oleh GenBI komisariat UIN Mataram terselenggara sela dua hari, yang di mana pada hari pertama GenBIers berfokus pada pembersihan tempat di sekitaran danau. Kemudian di hari kedua GenBIers yang berjumlah kurang lebih 50 orang, membagi diri menjadi dua kelompok. 

Di mana kelompok A melakukan kegiatan pemasangan petunjuk arah yang diawali dengan pemasangan baleho wisata danau tersebut di pinggir jalan samping gang memasuki jalan menuju wisata danau, selanjutnya memasang pelang tertanda belok kanan maupun kiri pada persimpangan. Sehingga persentase masyarakat tersesat ketika ingin mengunjungi danau tersebut dapat diminimalisir dan juga dapat menambah ketertarikan masyarakat yang belum pernah mengunjungi tempata wisata tesebut.

Sedangkan kelompok B melakukan pembersihan kembali, menuntaskan pembersihan yang telah dilaksanakan di hari sebelumnya. Setelah melakukan pemasangan pelang arah jalan, kelompok A kemudian ikut bergabung bersama kelompok B dalam hal merapikan daerah di sekitaran danau dan memasang pelang yang telah di cat.

Selanjutnya di sore hari penyerahan secara simbolis kepada Bapak kepala Dusun Sekedek bahwa GenBI UIN Mataram telah melakukan pembersihan serta penataan akses jalan maupun penataan dan pembersihan di lokasi danau itu sendiri, dengan pemberian spanduk sebagai symbol telah terselengaranya peduli lingkungan oleh GenBI UIN Mataram di Dusun Sekedek, Desa Setiling Kecamatan Batukliang Utara.

Bapak kepala dusun mendukung dan mensuport pergerakan GenBI yang telah dilakukan maupun gerakan-gerakan nyata yang akan terrealisasikan nantinya. Karena sangat terasa nyata apa yang telah dilakukan oleh GenBI dalam membantu meningkatkan objek wisata di daerah tersebut. Ujar Bapak kadus saat menyampaikan sambutan dan penutupan acara GenBI bersinergi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu GENBI ?

Dalam sejarah bermula dari obrolan santai saat berbuka puasa bersama , usai acara penandatanganan perjanjian kerjasama pemberian Beasiswa antara Bank Indonesia dengan Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Negeri Jakarta pada 3 Agustus 2011, muncul wacana untuk membentuk wadah berhimpun (komunitas) untuk menjalin komunikasi dan interaksi, saling menginspirasi, memotivasi serta menjalin sinergi antar sesama mahasiswa penerima Beasiswa Bank Indonesia.  Pada saat itu muncullah  beberapa kesepakatan, diantaranya adalah; nama dan lambang untuk Komunitas Penerima Beasiswa Bank Indonesia adalah Generasi Baru Indonesia (GenBI) , membentuk tim perumus dan kelompok kerja yang bertugas untuk merencanakan pertemuan umum dan deklarasi yang akan dilaksanakan pada 11 November 2011 (11-11-11) serta menyusun rancangan Konstitusi Organisasi (Statuta, AD dan ART). Berbagai cara dilakukan oleh kelompok kerja unt...

Divisi Kewirausahaan GenBI NTB

GENBI KEWIRAUSAHAAN          Devisi kewirausahaan merupakan bagian dari slah satu devisi di GenBI yang beranggotaan 24 orang mahasiswa penerima beasiswa yang terbagi menjadi 12 orang dari komisariat UIN MA dan 12 orang dari komisariat UNRAM.           Di devisi kewirausahaan ini atau yang biasa di sebut team penjualan dari GenBI . Ada beberapa produk unggulan dalam penjualan dari devisi kewirausahaan diantaranya: es genbira, Sate jamur,   Bananagih,   Donat.           Selain itu bukan hanya sekedar melakukan kegiatan berwirausaha tetapi ada tujuan atau pencapaian yang dilakukanoleh devisi kewirausahaan di antaranya Yang dilakukan adalah untuk membuat devisi ini maju yang itu membuat kelompok" yang akan bertugas untuk melakukan penjualan sesuai dgn jadwal yg telah di tetapkan dan di masing" kelompok dibagi juga ada yng bertugas se...

IZINspire dan GenHALAL: Dua program unggulan Divisi Kewirausahan GenBI Komisariat Universitas Mataram

GenBI Komisariat Universitas Mataram menjalin kerja sama yang erat dengan Dinas Perindustrian Nusa Tenggara Barat, menginisiasi program kewirausahaan yang progresif untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di Dusun Berembeng Barat.  Fokus utama dari inisiatif ini adalah memberikan dukungan dalam pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dan memperoleh Sertifikasi Halal secara gratis, periode pelaksanaannya mencakup bulan September hingga November 2023.  Sebanyak lima Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah mendapatkan manfaat dari bantuan ini, melalui pendaftaran NIB, sementara empat UMKM lainnya didaftarkan untuk mendapatkan sertifikasi halal. Program inovatif ini merespons permintaan mendesak dari penduduk setempat, yang sebelumnya terkendala oleh biaya pendaftaran yang tinggi yang biasanya dikenakan oleh agen pendaftaran. Banyak di antara mereka enggan untuk melibatkan diri dalam proses formalisasi usaha karena khawatir akan beban biaya yang mungkin mencapai jutaan rup...