Merayakan kemerdekaan tak lagi sama
seperti tahun-tahun sebelumnya dan untuk pertama kalinya Hari Ulang Tahun
Republik Indonesia dirayakan ditengah pandemi Covid-19. Meskipun di tengah situasi
pandemi, semangat GenBI NTB Komisariat UIN Mataram tidak surut merayakan Hari
Ulang Tahun Ke-75 Republik Indonesia. Kali ini Pondok Pesantren Nurul Islam
Sekarbela Kota Mataram di pilih menjadi lokasi perayaan. Kegiatan ini tentunya
di lakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku untuk meminimalisir
penularan Covid-19. Sebelum acara dimulai seluruh peserta diharuskan
menggunakan handsinitizer dan melakukan pengecekan suhu tubuh. Seluruh panitia
dan peserta yang terlibat di wajibkan menggunakan masker selama acara
berlangsung.
Acara pembukaan dilakukan pada hari
Jum’at 14 Agustus 2020 dengan mengusung Tema “Dedikasi Untuk Negeri Dalam
Bingkai Kemerdekaan RI” yang di buka langsung oleh pengurus asrama Pondok
Pesantren Nurul Islam Sekarbela. Lomba cerdas cermat tingkat Mts dilakukan usai
acara pembukaan yang menambah kemeriahan acara HUT RI Ke-75 di Ponpes tersebut.Kegiatan
ini berlangsung selama 4 hari, mulai dari hari Jum’at 14 Agustus 2020 sampai
hari Senin 17 Agustus 2020.Adapun lomba yang di gelar GenBI NTB Komisariat UIN
Mataram diantaranya, Lomba Cerdas Cermat Tingkat Mts dan MA, Lomba Balap Karung
berlaku untuk umum dan lomba memasukkan paku ke dalam botol.
Karena kegiatan yang menyebabkan
keramaian atau pengumpulan massa ditiadakan sebagai upaya mencegah penyebaran
virus corona, pengurus Pondok Pesantren Nurul Islam tidak melaksanakan upacara
bendera. Hal tersebut tidak serta merta mengurangi semangat Santriwan dan
santriwati menyambut Hari Kemerdekaan RI. Mereka terlihat antusias mengikuti
acara penutupan walaupun dilaksanakan secara sederhana. Lantunan shalawat yang
di iringi marawis dari Santriwati Ponpes Nurul Islam menambah khidmat acara
tersebut. Acara itu juga di hadiri langsung oleh pembina GenBI NTB 2020,
Hudlori Elfaruhi. Selaku pembina ia sangat mengapresiasi acara ini, dan ia juga
memberikan pesan bahwa acara tersebut jangan hanya di jadikan ajang seremonial
saja tapi juga memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan negara Indonesia.
Acara yang berlangsung selama 4 hari ini kemudian di tutup dengan pemberian
hadiah kepada pemenang lomba.
Di sisi lain ketua panitia Seneng Jayadi,
menyampaikan rasa terimakasih kepada pengurus Pondok Pesantren Nurul Islam atas
penerimaan mereka memberikan izin melakukan kegiatan di sana. Terlebih antusias
para santriwan dan santriwati yang sangat luar biasa. Seneng Jayadi juga
menambahkan bahwa GenBI NTB akan tetap menjalin silaturrahmi dengan Pondok
Pesantren, dan ia berharap bisa di
terima kembali jika ingin melakukan kegiatan lagi di Ponpes tersebut.Terakhir
ia menyampaikan permohonan maaf dari seluruh panitia,
jika melakukan kesalahan yang di sengaja maupun yang tidak disengaja.
Sejatinya peringatan hari kemerdekaan
bukanlah sekedar peringatan biasa, melainkan peringatan peristiwa yang sarat
makna akan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa. Hal inilah yang
harus tetap di pertahankan oleh GenBI NTB sebagai refleksi memaknai
kemerdekaan. Berpuluh-puluh tahun yang lalu kata “merdeka” bukanlah kata yang
mudah untuk diucapkan. Perjuangan para pahlawanlah yang membuat kita mampu
berdiri di atas kaki kita sendiri. Semangat kemerdekaan GenBI NTB Komisariat
UIN Mataram ini merupakan warisan yamg harus tetap dijaga. Karena kita percaya,
tantangan apapun yang dihadapi negeri ini, bisa kita lewati bersama dengan
semangat kemerdekaan.
MERDEKAAAA....
Penulis: Endang Hadiyana
Komentar
Posting Komentar