Langsung ke konten utama



Sumbawa Besar (21/07/2020) GenBI NTB Komisariat UNSA devisi sosial dan lingkungan menjalankan salah satu program kerjanya yakni GEMAS (Gerakan Membersihkan Masjid). Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari di Masjid Nurus Shoba Desa Leseng Dusun Bina Karya.

Kegiatan GEMAS oleh Devisi Sosling ini dijalankan dengan dilatar belakangi oleh kondisi masjid yang kurang terawat sehingga GenBI Komisariat UNSA berinisiatif untuk melakukan beberapa kegiatan agar masyarakat yang berada disekitar lingkungan tersebut lebih peka terhadap keadaan yang ada di lingkungan itu.

Kegiatan ini dimulai dari Minggu, 19 Juli 2020 dengan melakukan kegiatan bersih-bersih dan gotong royong disekitar wilayah masjid bersama masyarakat setempat dan pemuda yang ada di Dusun Bina Karya. Kemudian kegiatan ini kembali dilanjutkan dua hari kemudian (21/7/20) masih dengan agenda yang sama. Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan mulai dari pengecatan, pembuatan rak bunga, hingga menghias pekarangan masjid. Hal ini dilakukan untuk memperindah lingkungan masjid agar nyaman dalam beribadah. 

Selepas Ashar, kegiatan dilanjutkan dengan mengadakan pengajian bersama Kadus, ibu-ibu PKK beserta segenap masyarakat Dusun Bina Karya. Dalam pengajian tersebut dakwah disampaikan oleh remaja masjid Karang Dima. Kemudian setelah itu dilakukan sosialisasi CIKUR (Ciri Keaslian Uang Rupiah) oleh anggota GenBI.

Harapan dari kegiatan GEMAS (gerakan membersikan masjid) ini mampu memciptakan rasa nyaman dimasjid tersebut sehingga dalam proses beribadah masyarakat semakin semangat untuk meramaikan dan merawat masjid. Dari kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, dalam sambutan kadus Dusun Bina Karya “ucapan terimakasih karena telah melaksanakan kegiatan di desa ini, bangga melihat kinerja pemuda terkhusus GenBI” ungkapnya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu GENBI ?

Dalam sejarah bermula dari obrolan santai saat berbuka puasa bersama , usai acara penandatanganan perjanjian kerjasama pemberian Beasiswa antara Bank Indonesia dengan Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Negeri Jakarta pada 3 Agustus 2011, muncul wacana untuk membentuk wadah berhimpun (komunitas) untuk menjalin komunikasi dan interaksi, saling menginspirasi, memotivasi serta menjalin sinergi antar sesama mahasiswa penerima Beasiswa Bank Indonesia.  Pada saat itu muncullah  beberapa kesepakatan, diantaranya adalah; nama dan lambang untuk Komunitas Penerima Beasiswa Bank Indonesia adalah Generasi Baru Indonesia (GenBI) , membentuk tim perumus dan kelompok kerja yang bertugas untuk merencanakan pertemuan umum dan deklarasi yang akan dilaksanakan pada 11 November 2011 (11-11-11) serta menyusun rancangan Konstitusi Organisasi (Statuta, AD dan ART). Berbagai cara dilakukan oleh kelompok kerja unt...

Divisi Kewirausahaan GenBI NTB

GENBI KEWIRAUSAHAAN          Devisi kewirausahaan merupakan bagian dari slah satu devisi di GenBI yang beranggotaan 24 orang mahasiswa penerima beasiswa yang terbagi menjadi 12 orang dari komisariat UIN MA dan 12 orang dari komisariat UNRAM.           Di devisi kewirausahaan ini atau yang biasa di sebut team penjualan dari GenBI . Ada beberapa produk unggulan dalam penjualan dari devisi kewirausahaan diantaranya: es genbira, Sate jamur,   Bananagih,   Donat.           Selain itu bukan hanya sekedar melakukan kegiatan berwirausaha tetapi ada tujuan atau pencapaian yang dilakukanoleh devisi kewirausahaan di antaranya Yang dilakukan adalah untuk membuat devisi ini maju yang itu membuat kelompok" yang akan bertugas untuk melakukan penjualan sesuai dgn jadwal yg telah di tetapkan dan di masing" kelompok dibagi juga ada yng bertugas se...

IZINspire dan GenHALAL: Dua program unggulan Divisi Kewirausahan GenBI Komisariat Universitas Mataram

GenBI Komisariat Universitas Mataram menjalin kerja sama yang erat dengan Dinas Perindustrian Nusa Tenggara Barat, menginisiasi program kewirausahaan yang progresif untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di Dusun Berembeng Barat.  Fokus utama dari inisiatif ini adalah memberikan dukungan dalam pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dan memperoleh Sertifikasi Halal secara gratis, periode pelaksanaannya mencakup bulan September hingga November 2023.  Sebanyak lima Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah mendapatkan manfaat dari bantuan ini, melalui pendaftaran NIB, sementara empat UMKM lainnya didaftarkan untuk mendapatkan sertifikasi halal. Program inovatif ini merespons permintaan mendesak dari penduduk setempat, yang sebelumnya terkendala oleh biaya pendaftaran yang tinggi yang biasanya dikenakan oleh agen pendaftaran. Banyak di antara mereka enggan untuk melibatkan diri dalam proses formalisasi usaha karena khawatir akan beban biaya yang mungkin mencapai jutaan rup...