Langsung ke konten utama

BANTUAN COVID-19 GENBI NTB X BI KPw NTB





Saat ini, dunia tengah dilanda pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Penyakit yang disebabkan oleh virus yang pertama kali menyerang Cina ini, kemudian dengan cepat menjalar ke negara-negara lain di dunia, termasuk Indonesia. Hingga saat ini, telah tercatat hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia telah melaporkan kasus positif Covid-19, tak terkecuali Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19 cukup kuat terhadap kehidupan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat, diantaranya:

  1. Terjadi kelangkaan sarana/prasarana penunjang kesehatan untuk masyarakat, seperti masker, hand-sanitizer, sabun antiseptik, disinfektan, dan multi-vitamin. Kelangkaan dimaksud berpotensi mengakibatkan masyarakat rentan tertular/ menularkan Covid-19 kepada masyarakat lainnya.
  2. Terjadi kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar, terutama pangan, bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Kesulitan dimaksud berpotensi mengakibatkan lemahnya imunitas masyarakat, sehingga upaya pencegahan Covid-19 tidak dapat dilakukan secara optimal.

Terkait dengan hal tersebut, kami dari Generasi Baru Indonesia Nusa Tenggara Barat bersama dengan Bank Indonesia KPw NTB tergerak untuk membantu penanganan Covid-19 melalui pelaksanaan kegiatan tanggap darurat Covid-19.

Pemberian bantuan diberikan dalam dua bentuk paket, pertama Paket A yang berisi perlengkapan kesehatan sebanyak 300 paket dan Paket B yang berisi perlengkapan kesehatan dan sembako sebanyak 650 paket. Bantuan ini di berikan kepada berbagai kalangan, diantaranya beberapa Pondok Pesantren, Klaster Binaan Bank Indonesia, Pasukan Kebersihan Kota Mataram, pedagang kaki lima, panti jompo dan banyak elemen lainnya.

GenBI NTB dan Bank Indonesia KPw NTB akan terus berusaha memberikan dedikasi terbaik untuk negeri. Diharapkan dengan diberikannya bantuan ini dapat meringankan sedikit beban perekonomian bagi masyarakat yang terdampak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu GENBI ?

Dalam sejarah bermula dari obrolan santai saat berbuka puasa bersama , usai acara penandatanganan perjanjian kerjasama pemberian Beasiswa antara Bank Indonesia dengan Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Negeri Jakarta pada 3 Agustus 2011, muncul wacana untuk membentuk wadah berhimpun (komunitas) untuk menjalin komunikasi dan interaksi, saling menginspirasi, memotivasi serta menjalin sinergi antar sesama mahasiswa penerima Beasiswa Bank Indonesia.  Pada saat itu muncullah  beberapa kesepakatan, diantaranya adalah; nama dan lambang untuk Komunitas Penerima Beasiswa Bank Indonesia adalah Generasi Baru Indonesia (GenBI) , membentuk tim perumus dan kelompok kerja yang bertugas untuk merencanakan pertemuan umum dan deklarasi yang akan dilaksanakan pada 11 November 2011 (11-11-11) serta menyusun rancangan Konstitusi Organisasi (Statuta, AD dan ART). Berbagai cara dilakukan oleh kelompok kerja unt...

Divisi Kewirausahaan GenBI NTB

GENBI KEWIRAUSAHAAN          Devisi kewirausahaan merupakan bagian dari slah satu devisi di GenBI yang beranggotaan 24 orang mahasiswa penerima beasiswa yang terbagi menjadi 12 orang dari komisariat UIN MA dan 12 orang dari komisariat UNRAM.           Di devisi kewirausahaan ini atau yang biasa di sebut team penjualan dari GenBI . Ada beberapa produk unggulan dalam penjualan dari devisi kewirausahaan diantaranya: es genbira, Sate jamur,   Bananagih,   Donat.           Selain itu bukan hanya sekedar melakukan kegiatan berwirausaha tetapi ada tujuan atau pencapaian yang dilakukanoleh devisi kewirausahaan di antaranya Yang dilakukan adalah untuk membuat devisi ini maju yang itu membuat kelompok" yang akan bertugas untuk melakukan penjualan sesuai dgn jadwal yg telah di tetapkan dan di masing" kelompok dibagi juga ada yng bertugas se...

IZINspire dan GenHALAL: Dua program unggulan Divisi Kewirausahan GenBI Komisariat Universitas Mataram

GenBI Komisariat Universitas Mataram menjalin kerja sama yang erat dengan Dinas Perindustrian Nusa Tenggara Barat, menginisiasi program kewirausahaan yang progresif untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di Dusun Berembeng Barat.  Fokus utama dari inisiatif ini adalah memberikan dukungan dalam pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dan memperoleh Sertifikasi Halal secara gratis, periode pelaksanaannya mencakup bulan September hingga November 2023.  Sebanyak lima Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah mendapatkan manfaat dari bantuan ini, melalui pendaftaran NIB, sementara empat UMKM lainnya didaftarkan untuk mendapatkan sertifikasi halal. Program inovatif ini merespons permintaan mendesak dari penduduk setempat, yang sebelumnya terkendala oleh biaya pendaftaran yang tinggi yang biasanya dikenakan oleh agen pendaftaran. Banyak di antara mereka enggan untuk melibatkan diri dalam proses formalisasi usaha karena khawatir akan beban biaya yang mungkin mencapai jutaan rup...