Langsung ke konten utama

GenBI NTB dalam acara Rumah Inspirasi (radio CNL 95,1 fm)



Genbi NTB Talk

Sabtu 21 April 2018 GenBI NTB diundang oleh stasiun radio CNL 95,1 fm dalam acara “Rumpi” (Rumah Inspirasi) yang mulai on air dari pukul 16.00-18.00 WITA.Dua anggota GenBI berkesempatan untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjadi bagian dari  GenBI. Mereka adalah Muhammad Ardiwinata (ketua Komisariat GenBI UNRAM 2017) dan Haeratun Hanna (Ketua komisariat GenBI UIN Mataram 2017).
  

Ardi yang telah menjadi anggota GenBI sejak tahun 2017 ini menerangkantujuan dan hal yang  dibincangkan dalam acara Rumpi (Rumah Inspirasi) stasiun radio CNL 95,1 fm tersebut “GenBI NTB talk ini merupakan sarana sosialisasi komunitas GenBI kepada mahasiswa dan masyarakat pada umumnya tentang apa itu GenBI, bagaimana seleksi menjadi anggota GenBI, apa saja kegiatannya dan semua informasi seputar GenBI, khususnya GenBI NTB” tuturnya saat dihubungi melalui whatshapp, kamis 08 Juni 2018 lalu.
Ardi menjelaskan “Generasi Baru Indonesia(GenBI) NTB merupakan komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia yang terdiri dari mahasiswa/i PTN yang ada di NTB yaitu UNRAM dan UIN Mataram. Dasar dari pembentukan komunitas ini ialah agar mahasiwa/i penerima beasiswa yang berasal dari latar disiplin ilmu yang berbeda mampu bersinergi dan berkontribusi untuk negara.” Ucap Ardi. 

Generasi baru Indonesia (GenBI) memiliki berbagai kegiatanyang dilakukan selama 1 tahun kontrak beasiswa. GenBI dibimbingdan dibina oleh pihak BI dan diikutsertakan dalam berbagai kegiatan BI dengan harapan mahasiswa/i komunitas GenBI mampu menjadi perpanjangan tangan BI, menjadiagent of Change, Frontliner, dan Future Leader di masyarakat.

Pada acara “Rumpi” 21 April lalu, Hana mengungkapkan kesannnya selama  menjadi bagian dari GenBI. "Menjadi anggota GenBI tepatnya ketua komisariat GenBI UIN mataram 2017 merupakan pengalaman yang luar biasa bagi saya. Dari GenBI saya mendapatkan banyak pengalaman, saya bisa ikut berpartisipasi dalam berbagai acara yang didiadakan BI.Itulahpengalamanberharga yang tidak akan saya dapatkan jika tidak menjadi anggota GenBI". Ungkapnya ketika ditanya kesannya menjadi bagian dari komunitas GenBI.

Hal serupa diungkapkan Ardiyang merupakan ketua komisariat GenBI UNRAM 2017."Selama menjadi anggota GenBI saya mendapatkan banyak manfaat dan pengalaman, diantaranya saya mendapatkan keluarga baru yaitu teman-teman GenBI, bisa mengenal pejabat-pejabat BI dan bisa ikut serta dalam berbagai kegiatan dan program  BI". Ungkapnya.
Pada segmen akhir "Rumpi", Kedua ketua komisariat tersebut memberikan motivasi dan tips kepada mahasiswa tentang apa yang harus dipersiapkan agar bisa lolos dalam seleksi beasiswa dan bisa menjadi bagian dari GenBI. 

“Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah mental dan komitmen yang kuat, belajar membuat essay yang baik dan menarik karena ini merupakan salah satu persyaratan awal untuk mempromosikan diri untuk bisa lolos ke tahap wawancara.” Terang Hana.

Selain itu Ardimenambahkan bahwa mahasiswa harus terus melatih soft skill, kemampuan akademiknya harus mumpuni, memperbanyak jaringan, tetap membangun hubungan baik dengan semua orang dan tentunya harus aktif dalam mencari informasi. (ratna)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu GENBI ?

Dalam sejarah bermula dari obrolan santai saat berbuka puasa bersama , usai acara penandatanganan perjanjian kerjasama pemberian Beasiswa antara Bank Indonesia dengan Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Negeri Jakarta pada 3 Agustus 2011, muncul wacana untuk membentuk wadah berhimpun (komunitas) untuk menjalin komunikasi dan interaksi, saling menginspirasi, memotivasi serta menjalin sinergi antar sesama mahasiswa penerima Beasiswa Bank Indonesia.  Pada saat itu muncullah  beberapa kesepakatan, diantaranya adalah; nama dan lambang untuk Komunitas Penerima Beasiswa Bank Indonesia adalah Generasi Baru Indonesia (GenBI) , membentuk tim perumus dan kelompok kerja yang bertugas untuk merencanakan pertemuan umum dan deklarasi yang akan dilaksanakan pada 11 November 2011 (11-11-11) serta menyusun rancangan Konstitusi Organisasi (Statuta, AD dan ART). Berbagai cara dilakukan oleh kelompok kerja unt...

Divisi Kewirausahaan GenBI NTB

GENBI KEWIRAUSAHAAN          Devisi kewirausahaan merupakan bagian dari slah satu devisi di GenBI yang beranggotaan 24 orang mahasiswa penerima beasiswa yang terbagi menjadi 12 orang dari komisariat UIN MA dan 12 orang dari komisariat UNRAM.           Di devisi kewirausahaan ini atau yang biasa di sebut team penjualan dari GenBI . Ada beberapa produk unggulan dalam penjualan dari devisi kewirausahaan diantaranya: es genbira, Sate jamur,   Bananagih,   Donat.           Selain itu bukan hanya sekedar melakukan kegiatan berwirausaha tetapi ada tujuan atau pencapaian yang dilakukanoleh devisi kewirausahaan di antaranya Yang dilakukan adalah untuk membuat devisi ini maju yang itu membuat kelompok" yang akan bertugas untuk melakukan penjualan sesuai dgn jadwal yg telah di tetapkan dan di masing" kelompok dibagi juga ada yng bertugas se...

IZINspire dan GenHALAL: Dua program unggulan Divisi Kewirausahan GenBI Komisariat Universitas Mataram

GenBI Komisariat Universitas Mataram menjalin kerja sama yang erat dengan Dinas Perindustrian Nusa Tenggara Barat, menginisiasi program kewirausahaan yang progresif untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di Dusun Berembeng Barat.  Fokus utama dari inisiatif ini adalah memberikan dukungan dalam pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dan memperoleh Sertifikasi Halal secara gratis, periode pelaksanaannya mencakup bulan September hingga November 2023.  Sebanyak lima Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah mendapatkan manfaat dari bantuan ini, melalui pendaftaran NIB, sementara empat UMKM lainnya didaftarkan untuk mendapatkan sertifikasi halal. Program inovatif ini merespons permintaan mendesak dari penduduk setempat, yang sebelumnya terkendala oleh biaya pendaftaran yang tinggi yang biasanya dikenakan oleh agen pendaftaran. Banyak di antara mereka enggan untuk melibatkan diri dalam proses formalisasi usaha karena khawatir akan beban biaya yang mungkin mencapai jutaan rup...