Oleh: Jihan Amalia
Saat
ia kecil ia mengharapkan dunia
Dan
memimpikan surga
Panas
dan terik menjadi kawan hariannya
Hujan
dan angin pun jadi penyempurna
Tak
ada beban yang lebih berat dari sayap capung
Ataupun
mangga muda yang mulai meranum
Tawa
dan canda kian mengiringi
Padahal
dengan kehidupan yang justru menyiksa
Mereka
masih saja berharap dengan setia
Hingga
akhirnya peluru mengenai giginya
Dan
mereka merasakan sakitnya
Dihimpit
derita dan nestapa
Namun
bagimana mereka akan lelah?
Atau
menyerah dengan dunia yang kian meresah?
Mereka
hidup dengan hidup
Dan
mereka bahagia dengan tawa
Diantara
himpitan alam dan penguasa
Dengan
keyakinan suatu saat akan mendunia
Dan
mungkin saja melegenda
Sebab
ribuan cerita yang selalu terbaca
Teruntuk
kalian para pahlawan cilik
Aku
tak tau bagaimana akan mendidik
Sebab
nyatanya kalian lebih terdidik
Dengan
seluruh imajinasi dan ketabahan hati
Kalian
justru memberikan kami inspirasi
Bahwa
dunia tak melulu harus berspekulasi
Atau
diperbudak konspirasi
Dunia
adalah dunia
Ada
aku, kamu, mereka
Dan
hal hal menyenangkan lainnya
Komentar
Posting Komentar